Home » » Alhamdulillaah

Alhamdulillaah


Alhamdulillaah


Terima kasih untuk segala nikmat dariMu, ya Allah.
Lika-liku perjalanan selama 26 tahun ini, semoga senantiasa menjadi pelajaran untukku, dan menjadikanku pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.

Untuk Ibu,
Maafkan aku. Sering, dengan atau tanpa sengaja aku menyakiti hatimu. Terima kasih telah menjadi wasilah kehidupanku hingga detik ini. I love you, Bu!

Untuk Bapak,
You’re my first hero. Takkan pernah terganti sampai kapanpun. Aku terharu setiap melihat kulit dan kaki Bapak yang tak semuda dan segagah dulu. Semoga Bapak panjang umur dan sehat selalu.

Untuk Mas,
Yang kini aku berada dalam tanggung jawabmu, semoga kita jodoh dunia-akhirat. Terima kasih atas segala kesabaran dan segala kasih sayangmu untuk keluarga kita. Sekarang ini, Mas adalah orang yang seharusnya sering-sering aku mintai maaf atas segala ucapan dan tindakanku sehari-hari. Adek banyak salah ya, Mas :’)

Untuk Anakku,
Terima kasih, kamu yang menjadikan hidup Ibu lebih berarti. Merawatmu penuh dengan suka dan duka, mengajarkan Ibu arti cinta yang sesungguhnya. Rasanya, Ibu belum mengajarkanmu apa-apa, Nak. Namun, tiap detik kamu senantiasa beranjak besar. Semoga Ibu tak melewatkan hari-hari bahagia ini begitu saja. Maafkan Ibu, tak pernah mampu menjadi ibu yang sempurna.

Untuk Adikku,
Saudara kandungku satu-satunya. Rasanya Mbak hanya sebentar melalui hari-hari bersamamu ketika di rumah, dulu. Itupun kita sering bertengkar :-D Maaf ya, Dek. Semoga kita senantiasa dekat dan rukun, silaturrahim selalu terjalin meski jarak tak lagi sedekat masa kecil kita.

Untuk Ibu Mertua,
Njenengan ibu yang sangat sabar. Maafkan menantumu ini jika tak sesuai harapan keluarga. Jauh dari kata sempurna untuk menjadi seorang menantu idaman bagi satu-satunya anak laki-laki di keluarga ini. Semoga aku bisa menjadi lebih baik ya, Mak.

Untuk Bapak Mertua,
Terima kasih, telah bersedia menampung keluarga kecil kami, di saat kami belum punya apa-apa dan belum menjadi siapa-siapa. Bapak masih saja bekerja keras untuk anak-anak, padahal kami sudah berumah tangga.

Dan untuk semuanya,
Terima kasih tiada terkira. Jika aku belum sempat membalas kebaikan kalian dengan balasan yang pantas, Allah yang membalas dengan sebaik-baiknya balasan.

Kediri, 7 Juli 2018


Keluarga di Kediri, lebaran 2018
Keluarga di Kediri, lebaran 2018

Bapak, adek, dan Ibu di rumah Ngawi, lebaran 2018
Bapak, adek, dan Ibu di rumah Ngawi, lebaran 2018

Keluarga Bapak Zaki
Keluarga Bapak Zaki

0 comments :

Post a Comment

Visitor