Aku Bakoh!

Sebagai seorang anak, aku ini terhitung manja pada kedua orang tuaku. Bahkan setelah jadi istri orang pun juga begitu. Tapi sebagai seorang ibu, aku bakoh! 

Sumber gambar: taylorstaste.org

“Jangan andalkan orang lain terlalu banyak dalam hidup, karena bahkan bayanganmu sendiri meninggalkanmu saat gelap.” (Ibnu Taimiyah)

Satu contoh. Satu aja, ya. Hayati lelah, Bang.

Saat sakit, misalnya. Jaman masih single, kalau sakit mah, ya sakit aja. Istirahat. Tak peduli di luaran sana orang-orang sedang hiruk-pikuk tentang cabai yang harganya meroket ke luar angkasa. Tapi sebagai seorang ibu, meskipun keadaan lagi nggak enak body; lemah-lunglai-tiada berdaya, aku ingat bahwa ada bayiku yang ‘bergantung’ padaku. Aku harus kuat, aku harus sehat! Nyatanya, meskipun badan lagi nggak fit, aku tetap bisa merawat anakku. Rasa-rasanya seperti entah mendapat kekuatan dari mana. Dari Allah Swt, Jeng!

Dalam keadaan seperti ini pun, kupikir tidak baik juga terlalu bergantung pada orang lain. Memangnya siapa yang mau menyusui bayiku? Siapa yang mau ngemong, siapa yang mau mandiin? Memang sih, ada suami, ada mertua, saudara, tetangga. Iya kalau mereka selo, nah kalau repot? Kadung berharap, eh ternyata yang diharapkan justru tidak bisa diharapkan. Kecewa toh?!

Pernah terlalu mengandalkan orang lain? Aku pernah.

Pernah kecewa gara-gara itu? Sering.

Perlu diingat, bahwa sesuatu yang ‘terlalu’, artinya berlebihan. Dan segala sesuatu yang keterlaluan, itu tidak baik. Iyo, po?

Jangan membiasakan diri meminta bantuan pada orang lain, selagi kamu masih bisa melakukannya sendiri. Terkadang itu hanya akan mempermalukan dirimu. Kecuali jika ditawari sih, itu lain soal.

Lalu aku sadar, anakku inilah yang membuatku tetap semangat. Yang membuatku [merasa] kuat. Benar-benar anugerah terindah dari-Nya. Terima kasih, ya Allah :-)

Buat baby Afid; Love you, sayang :*

Kediri, 24 Januari 2017

NB: Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti #KampusFiksi 10 Days Writing Challenge. #10DaysKF #Day7

Yang belum ikutan, yuk cek twitter @KampusFiksi