Home » » masih ada kehidupan.. :)

masih ada kehidupan.. :)


Ini.
Adalah tentang sebuah kisah. Entah dia memang akan meninggal dunia. Atau karena putus asa. Tiba-tiba saja ia mencoret-coret selembar kertas putih—semu biru muda. Bunyinya kira-kira seperti ini.

masih ada kehidupan.. :)
::Let me say… ::
Jika tiba ajalku pada hari ini. Izinkan ku bertemu ibu ya Tuhan… agar ku dapat mengucap kata maaf padanya. Pertama kali ku melihat dunia dari rahimnya. Maka sekarang biarkan aku menutup mata dalam pangkuannya.
Ayah… aku telah lelah. Perjalanan masih panjang namun waktuku telah sampai.
Perdengarkan aku asma Allah seperti pertama kali Engkau menyuarakannya di telingaku sekian tahun yang lalu.
Aku tahu betapa keruhnya rupa ini karena dosa yang ku perbuat. Namun aku tetap mengharap ridho-Mu ya Rabb… Masukkan aku dalam umat Muhammad…
“… dan sampaikan salamku untuk mereka yang telah mengajarkan-ku arti kehidupan…”
اشهد ان لااله الاالله...واشهد ان محمد الرسول الله...
***
Setelah diselidiki ternyata bahwa si manusia tersebut baru saja mengalami sebuah kejadian. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini adalah sesuatu yang konyol. Tapi dia tak peduli. Yang dia tahu bahwa mungkin saja dia akan mati dalam waktu yang tak lama, terhitung dari saat dia menulis surat  itu.
Ya. Dia adalah seorang mahasiswi yang jauh dari orang tua. Yang kelaparan.. tak ada makanan di kamar kostnya. Sementara uang yang dia pegang tinggal dua ribu rupiah [saja]. Segan hendak minta kepada orang tua. Baru saja seminggu yang lalu dikirim. Mau pinjam pada teman?? Tak mau. Dia tipe orang yang tak tenang jika hidupnya terbebani oleh hutang. Mau bekerja?? Sayangnya dari kecil sudah terbiasa manja. Nebeng makan teman-teman?? Oh. Setidaknya jauhkan dulu pikiran itu. Dia sangat menjaga harga dirinya.
Lalu??
Saat membuka kardus buku di salah satu pojok kamar, ada sebungkus mie instan di sana. “Alhamdulillah… masih terselamatkan.! Hihihihh..” batinnya. Tak ingin menyiksa perutnya lebih lama.. langsung dimasaklah mie itu. 3 menit kemudian, mie siap disantap. Yummy…
Kenyang… ^^
Namun matanya terbelalak saat melihat salah satu tulisan di pojok bungkus mie instan—belum sempat dibuang di tempat sampah—yang baru saja dia makan.
Exp date 12 sep 2011
Oh.. God… dah lewat 5 bulan.. :’(
Lemas rasanya. Ingatan itu seketika melintas di benaknya. Saat tetangga di rumahnya mengalami hal yang serupa (makan mie kadaluarsa) kemudian harus dirawat selama berminggu-minggu di rumah sakit daerah. Mutah-mutah, ginjalnya rusak parah, harus rutin cuci darah.. entahlah apa lagi. Ujungnya adalah kematian.!
Hiks..
“Mungkin aku juga akan mati gara-gara ini..”
Berangkatlah dia kuliah dengan lunglai.. galau.. pikirannya kacau.. (T_T)
“Sakit, Wi’? Kok pucat gitu..” sapa temannya di kampus.
Hah?? Semakin kacauuu…
***
Epilog : tak terjadi apa-apa pada Tiwi. Pucat-nya hanya karena perasaan khawatirnya. Dia baik-baik saja. Dia masih hidup. Sampai detik kau membaca tulisan ini. Makasiiih... Allah.. "ga jadi mati konyol gara-gara kebodohanku sendiri. hehe" J
Yang ingin dia sampaikan kepadamu hanyalah rasa kasih sayang, yang tulus,, untuk ayah bunda, keluarga, saudara, sahabat… semuanya. Siapa saja. Warna yang beraneka, paradigma yang kadang berbeda untuk memahami kehidupan.. J
Jangan menunggu musibah menerpa untuk mengingat mereka… J
**Pesan tambahan:
1.      Bersyukuuurrr… J
2.      Yang hemat iiiaahh… J
3.      Ati2 kalo mau makan… yang tliti tuh.. expired blooomm..?? J

7 comments :

Visitor