Hiduplah dengan cinta.. :)

Coba dech di’inget-inget. [Ehm,, tapi kalo kataku, ga usah di’inget2 juga pasti inget kok. Hehe.]

Pernah frustasi menjalani hidup? Sering depresi memikirkan sesuatu? Suka stress bahkan tanpa ada alasan yang jelas? Sama. Aku juga. :D

Di saat-saat kritis kadang kita berfikir bahwa “aku”-lah orang yang paling menderita di dunia ini. Trus kaya’ yang ngga punya semangat hiduuup gitu. H… kacau.! Parahnya kalo udah gelap seperti itu, rasanya pengen mati aja. Ohh.. God..

Gejala stress plus dampaknya bagi setiap orang memang beda-beda, depend on- karakter sama mood masing-masing. Ada yang kalo pikirannya ruwet jadi diieemm.. ga punya napsu ngomong, padahal biasanya crewet banget cap burung Betet itu. Ada yang jalaaann terus ga punya tujuan, nurut kaki aja. Ada yang ngamuk-ngamuk ngrusak tatanan. Hihi. Wes pko’e macem-macem dah.. Trus pie..??

Iya,, wajar. Ga pa pa.. asal masih dalam taraf normal saja. Kalau kau peka, maka itu artinya pikiran butuh istirahat [red—refreshing]. Dan percayalah,, SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA.!!

Hidup adalah tantangan. Hidup adalah petualangan. Hidup adalah pilihan, perjuangan,  pengorbanan. Maka bersyukurlah engkau yang hidup.. karena kau punya kekuatan untuk itu.

Di sana kau akan merasa bahagia jika apa yang kau lakukan itu berdasarkan cinta.. Dan bagi sebagian orang, cinta adalah tentang keikhlasan.

…Semua orang pasti pernah merasakan beban. Berat atau ringan. Mudah atau tidak. Sedih. Perih. Penat yang sangat. Dan sesak yang menyiksa. Hal-hal yang biasa dilewati manusia. Bukanlah sesuatu yang aneh ketika kamu memang harus dihadapkan pada kubangan lumpur kehidupan dan batu-batu yang tajam. Terkadang kita perlu terjatuh untuk bangkit yang lebih berarti…

***

 “…Satu kata dapat membebaskan kita semua dari beban dan sakitnya kehidupan. Kata itu adalah cinta…” (Ophocles)

Rasanya bibir ini tidak bisa berhenti tersenyum, rasanya ingin bernyanyi, saat dalam perjalanan pulang terlihat pohon-pohon lebih hijau dan udara lebih segar dari biasanya, padahal itu jalanan yang biasa kamu lalui… karena ada cinta di hatimu.. J

Cinta untuk kehidupan. Gampang-gampang susah. Sebab ini bukan tentang definisi, tapi aplikasi. Sekarang bagaimana kau menjalani hidupmu.. itu adalah otoritasmu. Tentang kebijaksanaanmu. Hidup adalah pertanyaan, maka kau-lah yang akan menjawabnya.

Lakukan apa yang kamu suka,, atau sukailah apa yang kamu lakukan. Jika tidak bisa, setidaknya marilah kita mencoba. Jika tetap tidak bisa, ada kalanya rasa suka memang harus dipaksa, bila kau sadar itu baik untukmu. Temukan alasan yang tepat sehingga kau tak punya alasan lain untuk tidak menyukainya. J

NB: Ada baiknya kita perhatikan, terkadang rasa frustasi, depresi, stress, dan sebangsanya itu muncul sebab jiwa kita hampa, hati sedang jauh dengan Sang Pencipta.. fafirruu ilallaah.. J