Home » » Awal Kenalan (dan Jatuh Cinta) Sama Clodi

Awal Kenalan (dan Jatuh Cinta) Sama Clodi



Awal Kenalan (dan Jatuh Cinta) Sama Clodi
Afid dan beberapa clodinya
Suatu pagi saat aku melihat tumpukan pospak (popok sekali pakai) di tempat sampah. Itu adalah popok yang dipakai Afid, anak lanangku, tiap malam. Merk M*my p*ko warna kuning, yang standar. Kalau nggak salah ingat, mulai aku pakaiin pospak ke dia pas umur 2 bulanan. Memang sih, praktis ya. Tapi di sisi lain, sedih rasanya. Kenapa?

1.        Lama-lama boros
Apalagi kalau abis mandi sore, baru dipakaiin udah pup. Kan mesti ganti lagi. Namanya juga sekali pakai...
2.        Sampah yang menumpuk
Masalahnya suamiku kadang rada susah kalau diminta ngubur pospak kotor. Entah nggak sempat atau emang males aja. Nah, kalau cuma dibuang gitu kan jadinya numpuk. Apalagi, dengar-dengar sampah pospak itu butuh waktu 200an tahun untuh terurai. Lama tenan!

3.        Takut ruam
Memang sih, katanya kalau sering-sering diganti bakalan bebas ruam. Tapi ya entah, menurutku nggak baik juga kalau keseringan pakai pospak.


Nah, suatu hari aku nemu yang namanya clodi (cloth diaper) di online shop. Wah, iki. Cocok!
1.      Hemat
Kan, bisa dicuci ulang.
2.      Go green
Sayang sama bumi. Lagi-lagi, karena bisa dicuci ulang :-)
3.      Motifnya lucu-lucu
Bikin mupeng!
4.      Tentang ruam?
Setidaknya lebih ramah di kulit daripada pospak.
Lalu, mulailah aku berburu di Shopee. Soalnya promo gratis ongkir gitu. Ketemu sama paket 3 clodi seharga 127rb. Isinya: B*byland, Z’tw*, sama S*kina.
Awalnya aku bangga. Sebagai emak-emak yang pelit hemat, itu kan murah banget. Namun belakangan aku menyesal karena performanya yang agak mengecewakan. Apalagi yang merk Z’tw*, baru berapa minggu pemakaian, eh, udah rembes aja. Ternyata, ‘harga memang membawa rupa’ itu bukan hanya mitos ya, Bu-ibu!
Suamiku bilang, “Sampean kan sukanya yang murah. Pas tau ternyata barangnya jelek, muring-muring.”
Hmmm...
Sesalku, kenapa nggak baca dulu review dari emak-emak lain yang udah pengalaman makaiin clodi ke bayinya. Dari situ, mulai bergentayanganlah aku, dari satu blog ke blog yang lain. Experience is the best teacher!  Dan, ini adalah review yang paling aku suka. http://tips-ummi.blogspot.co.id/2015/05/review-clodi-lokal-dan-import.html
Katanya, yang paling jos adalah merk Blu*berry deluxe dan R*mparooz yang (alamak!) harganya bikin aku sesak nafas. Sebiji bisa 250-300 ribuan.
Singkat cerita, dari beberapa review, clodi yang recomended adalah merk Ecobum. Banyak yang nge-review di blog. Awalnya aku curiga, jangan-jangan itu yang pada ngeblog karena ada semacam kompetisi gitu dari Ecobum. Kan jadi semacam ngiklan. Ternyata kecurigaanku ada benarnya. Terbukti, ada salah satu blog yang di situ penulisnya jujur, memposting itu karena ikut lomba. Tapi nggak pa-pa deh, kayaknya, emang bagus clodi yang ini.
Berhubung aku adalah IRT yang untuk saat ini tak berpenghasilan, mulailah merayu suami. Awalnya agak ragu, soalnya harganya juga lumayan menguras kantong. Tapi kan ini untuk awalnya aja, ya.
“Yank, beli ini boleh?” kataku sambil menunjukkan gambar produknya.
“Boleh.”
“Tapi mahal ya?” tanggapku, merendahkan suara.
“Nggak pa-pa. Beli berapa?”
“Dua atau tiga, boleh?”
“Lima juga boleh,” jawabnya, dengan ekspresi datar.
Ini orang seriusan nggak sih!
Alhamdulillaah..., nyicil beli Ecobum dan so far, performanya nggak bikin menyesal udah beli mahal-mahal (untuk ukuran keuangan kami).
“Aayah, aku jatuh cinta.”
“Sama siapa?” tanya suamiku.
“Sama Ecobum. Haha. Ma’acih Aayah!”
Aku cengengesan. Dia, sepertinya juga senang bisa membelikan sesuatu yang udah membuat aku cengengesan. Wkwk. 
Sekarang, anak lanang punya 6 clodi Ecobum. Kalau cuaca nggak mendung berhari-hari, cukup kok.
1.      Tipe original snap, model pocket
Punya 1 biji. Beli dari clodistore di shopee
Harga @Rp 78.200,-
Termasuk 1 insert long microfiber
2.      Tipe pull up pants, model pocket
Punya 2 biji. Beli dari clodistore di shopee
Harga @Rp 102.000,-
Termasuk 1 insert combo hemp
3.      Tipe universal cover
Punya 3 biji. Beli dari clodimart di shopee
Harga @Rp 100.000,- Berhubung langsung beli 3, harga jadi @Rp 98.000,-
Termasuk prefold unbleached cotton

Nah, Bu-ibu kalau mau kenalan juga sama macam-macam tipe Ecobum, bisa berkunjung ke http://ecobum.net/
Sebenarnya ya, mungkin banyak clodi lain yang bagus juga. Tapi kalau aku pribadi sih memang nggak mau cari-cari yang lain lagi, karena takut kecewa. Hehe.

Kediri, 21 Februari 2017
Dini hari, saat baby kesayangan sudah nyenyak lagi,
setelah bangun minta nenen.
Saat suamiku baru saja bilang kalau matanya ‘kancilen’.
lalu ternyata sekian menit kemudian malah sudah ngorok.

0 comments :

Post a Comment

Visitor