Home » » Dia yang masih ingin hidup..

Dia yang masih ingin hidup..


“…Persiapkan dirimu untuk mati, karena ada suatu saat nanti di mana engkau mengharapkan mati tetapi tidak engkau dapatkan…”

Dia yang masih ingin hidup..
Entah disadari atau tidak, ternyata kita sering [me]lupa[kan] kematian, padahal kematian tak pernah melupakan kita. Entah sadar atau tidak, kita sering [me]lupa[kan] Allah, padahal Allah tak pernah melupakan kita. Kalau mau berfikir sejenak, di mana yah..syukur kita, padahal Allah Maha Pengasih. Saaaangat mengasihi kita. Nyawa hampir lepas, hati tak jua bertambat pada cinta-Nya. :(
Mari kuceritakan. Ini seorang siswa SMA.
“Sebelumnya aku tak pernah tahu, ternyata bronchitis dah lama menempatkan dirinya di paru-paruku. Sejak kapan aku pun tak tahu. Sebatas yang ku tahu itu tak mudah disembuhkan. Ataukah entah pengetahuanku yang salah.
Baru di usia 16 aku tahu semuanya. Mungkin.. usiaku akan habis di 17. Bisa dipungkiri atau tidak, penyakit ini pasti akan memperpendek umurku. Entah kapan, hanya Allah yang tahu.
Aku tak berharap pulang, itu hanya akan membuat susah orang tuaku. Lagipula, aku tak yakin meraka akan benar-benar memperhatikanku. Ini hanya penyakit biasa. Mungkin memang aku-nya saja yang terlalu manja. Selalu membesa-besarkan masalah. Aku juga gak ingin over ketergantungan sama obat. Aku bukan manusia obat.!!
Setiap yang bernafas pasti akan mati. Aku baru menyadari kerap sulit nafasku. Mungkin sebuah isyarat. Jika umur sudah dekat, biarpun nafas dicari sampai ujung dunia tak kan ditemukan, meski sebenarnya oksigen masih meliputi bumi.
Ya Rabb.. jikalau Engkau kehendaki maut menjemputku, berikan hidayah kepadaku. Lunakkan hatiku. Cabutlah ruhku dalam keadaan berserah pada-Mu. Izinkan aku berjumpa dengna Rasul-ku. Dan tetapkan rasa ikhlas dalam hati orang-orang yang menyayangiku saat melepasku..
Ya Rahman.. aku mengharap ridho-Mu. Aku berharap ampunilah aku.. kedua orang tuaku. Serta mereka yang berjasa dalam kehidupanku.
Aku takut dosa-dosaku akan memberatkanku, dan akan menghalangiku untuk bersua dengan-Mu. Aku mengharap rahmat-Mu. Meski ku yakin dosaku sungguh terlampau besar, sebanding apa besarnya aku pun tak mampu membayangkan. Tapi aku yakin Engkau lebih besar dan lebih agung. Engkau yang Maha Besar.. Engkau yang Maha Agung.. Ampunan-Mu ya Rahiim.. “ :'(

0 comments :

Post a Comment

Visitor