Home » , » JANGAN BIARKAN IBU BERJUANG SENDIRI

JANGAN BIARKAN IBU BERJUANG SENDIRI


JANGAN BIARKAN IBU BERJUANG SENDIRI

Ini true story, Gaes. Kuharap bayi-bayi yang lain, (setidaknya) lebih beruntung dari si kecil ini.
Minggu lalu, aku menjenguk seorang bayi (9mo), sebut saja baby B, yang baru saja pulang dari rumah sakit. Mau tak mau, dan pastinya antara tega nggak tega, dia harus dirawat karena sesak nafas. Bayangin aja lah, bayi sekecil itu, coba.
“Biasanya kalo batuk, dibawa ke bidan juga udah sembuh, Mbak,” kata ayah baby B.
Oke, aku juga nggak tau penyebab utama dari sakitnya ini apa ya. Entah keturunan, entah musim, entah lingkungan, atau yang lain. Nggak mau terlalu kepo, as you know lah ya, kalo kita terlalu pingin tau urusan orang, kalo nggak mereka yang ngerasa terganggu, ya bisa jadi malah kita sendiri yang stress. (“-_-“)
Tapi setidaknya ada salah satu yang menjadi fokusku saat itu. Ketika ibu baby B cerita, “Lha, gimana ya Mbak, (di rumah ini) ada 3 orang yang ngerokok.”
Krik krik.

bahaya asap rokok pada bayi
Sumber gambar :
https://twitter.com/bkkbnofficial/status/938739882964512768

Speechless. Aku nggak tau mau ngomong apa atau bereaksi gimana. Aku melihat sendiri di meja ruang tamu itu ada asbak yang masih berisi beberapa puntung rokok. Itu baru anggota keluarga sendiri loh. Belum ketambahan kalo ada tamu.
Di sana memang keluarga besar, dan sebagian besar anggota keluarganya laki-laki. Terlebih, ibu baby B ini ikut di rumah mertua. Serba nggak enak, ya kan. Mau ngelarang mereka ngerokok, nggak mungkin. Mau nerapin ‘tata cara merokok yang baik dan beradab’, kok kayaknya malah sini yang nggak sopan. Rumah, rumah siapa coba?
All of you must be know, setiap pecandu rokok itu sebenarnya tau kok konsekuensi dari kegiatan merokok. Cuma ya gitu, iya-iya doank. Mungkin ada baiknya hindari debat deh. Nggak bakalan mempan juga (kecuali dengan izin Allah).
Masalahnya, sebagian tau tapi nggak mau tau (waktu, tempat, kondisi). Kebal-kebul sakkarepe dewe kok! Ya kalo memang tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri, setidaknya, bisa donk, nggak bikin bahaya buat orang lain. Lebih-lebih bayi loh ini.

Merokok dekat bayi
Sumber gambar :
http://sayangianak.com/anak-akan-tetap-berisiko-mengidap-penyakit-paru-paru-meskipun-orang-tuanya-tidak-merokok-dampak-buruk-asap-rokok-terhadap-bayi-dan-anak/

Dih, gemesss akutuuu kalo lihat ada orang ngerokok deket-deket bayi. Apalagi kalo tau itu adalah ayahnya sendiri. Upomo bojoku dewe ngono mentolo nyokot! Awwrrr. 
Taukah Anda, siapa yang merasakan sakit selain si kecil? IBUNYA, GAESS, IBUNYAAA!!!
....
Backsong: Lara hati..., aku, lara hati..., kutidur sendiri, suami lupa diri....  ♪♪
....
*apasih!






0 comments :

Post a Comment

Visitor